- Nabi Muhammad bin Abdillah saw
- Imami Abu Bakar Shiddiq ra
- Imami Salman Al Farisi ra
- Imami Kosim Siddik ra
- Imami Ja’far Shadiq ra
- Imami Abu Yasid Al Busthami ra
- Imami Abil Hasan Jarkoni ra
- Imami Abi Alaiz Farmadi ra
- Syech Ya’kub Yusufal Hamdani ra
- Imami Abdil Kholik Al Ngeddawani ra
- Syech Arifir Riyu Kari ra
- Syech Mahmudil Ihabiri Faunawi ra
- Syech Aliyir Rami Tami ra
- Syech Muhammad Baba Syammasi ra
- Sayyid Amiru Kulal Bukhari ra
- Imami Bahauddin Muhammadil An Naqsyabandi ra
- Syech Alahiddinil Athori ra
- Syech Ya’kubal Jarji ra
- Syech Ubaidillah Ahrari ra
- Syech Muhammadis Zahidi ra
- Syech Darwis Muhammad ra
- Syech Muhammad Haujaki Amkanaki ra
- Syech Muhammad Baki Billah ra
- Syech Ahmad Al Faruki As Shirhindi ra
- Syech Muhammad Maksum Al Ahmadi ra
- Syech Muhammad Saifiddin Al Ahmadi ra
- Sayyid Nuri Muhammadil Badwani ra
- Syech Habibillahil Marjajuli ra
- Syech Abdil Lahid Dahlawi ra
- Syech Abi Said Al Ahmadi ra
- Syech Ahmad Said Al Ahmadi ra
- Syech Muhammad Muhtar Al Ahmadi ra
- Syech Abdil Hamidissarwani ra
- Syech Muhammad Saleh Zawawi Al Makki ra
- Syech Abdil Adhim Al Maduri ra
- Syech Hasan Basuni Al Maduri ra
- Syech Muhammad Shaleh Al Maduri ra
- Syech Zainal Abidin Al Maduri ra
- Syech Muhammad Jazuli Al Maduri ra
- Syech Ahmad Sabrawi Al Maduri ra
- Syech Ahmad Sirajiddin Al Maduri ra
- Syech Fatul bari Al Maduri ra
- Syech Syamsuddin Al Maduri ra
- Syech Ali Wafa Ambunten ra
- Sayyid Muhsin bin Ali Alhinduan ra
- Sayyid Amin Bin Muhsin Ali Alhinduan ra
Puji dan syukur teruntuklah Allah Tuhan semesta alam, Yang telah memilih diantara hambanya beberapa orang yang dicintaiNya. Digerakkannya lidah mereka dengan mengulang-ulangi puji sanjung atasNya, dan dihiasinya anggota mereka dengan ta’at dan khidmat kepadaNya. Dia senantiasa ingat akan mereka, maka mereka senantiasa ingat pula akan Dia. Dia selama cinta dan rela akan mereka, maka merekapun selalu cinta dan rela akan Dia. DiajarkanNya kepada mereka ilmu penyembuh dosa dan pencuci hati, maka memancarlah cahaya yang gilang gemilang dalam kalbu mereka. Modal mereka hanya kefakiran dan kemiskinan semata-mata. Kendaraan mereka ialah “isyq” rindu redam kepadaNya. Mereka itu adalah lampu dari cahaya hujjahNya dan kunci dari perbendaharaan hikmatNya. Imam mereka ialah Jungjungan kita MUHAMMAD BIN ABDILLAH BIN ABDILMUTTHALIB BIN HASYIM, yang dari pada cahayanyalah cahaya segala kenabian itu menyata. Tidak ada suatu cahayapun yang lebih bercahaya dan lebih nyata dari pada cahaya BELIAU yang mulia itu. Segala Pengetahuan hanya satu tetes saja dari pada lautan ilmunya. Segala ilmu adalah setetes dari air lautnya. Segala hikmat hanyalah satu piala dari sungainya. Dia yang pertama dalam hubungan, dia yang akhir dalam kenabian. Dialah buah yang murni dari kayu yang berkat yaitu kayu “zaitun” yang berpokokan “tauhid” dan bercabangkan “taqwa”, yang tidak tumbuh ditimur dan tidak pula dibarat. Hampir minyak itu bercahaya dengan sendirinya, meskipun tidak disentuh api. Cahaya diatas cahaya. Allah menunjuki orang yang dikehendakiNya akan cahaya itu. Dan Allah menunjukkan beberapa perumpamaan bagi manusia, dan Dia mengetahui tiap tiap sesuatu. Dan barang siapa yang tidak diberi Allah cahaya tiadalah ia mendapat cahaya.
Mudah-mudahan Allah Mencurahkan Rahmat dan selamaNya atas Junjungan kita itu, dan atas seluruh keluarganya, sahabat-sahabatnya, anak cucu dan pengikut jejaknya.
Setelah menyaksikan betapa pesatnya perkembangan “Thareqat Naqsyabandiyah Mudzhariyah” di kepulauan kita Indonesia ini, banyaklah permintaan dari kawan-kawan dijalan Allah untuk kami membuka situs yang menerangkan maksud dan tujuan thariqat tersebut, untuk menjadikan pedoman dan pegangan bagi mereka yang menempuh jalan ini, dan petunjuk bagi mereka yang belum tergolong didalamnya.
Maka dengan inayah dan pertolongan Allah SWT dapatlah kami membuat situs yang kami persembahkan kepada sidang pembaca yang berbahagia. Mudah-mudahan situs ini akan memberi faedah bagi kita Umat Islam yang sedang mencari kepribadian yang kokoh dan kuat untuk menjadi tempat berpijak guna kebahagian bangsa Indonesia khususnya dan kebahagian dunia umumnya.